Klasifikasi dan Jenis-jenis lebah madu

Klasifikasi dan Jenis-jenis lebah madu

Klasifikasi atau sistematika merupakan pengelompokkan atau penepatan mahluk hidup pada kelas-kelasnya, menrut aturan tertentu . Hal ini berguna untuk mengetahui hubungan antara kelompok satu dengan yang lainnya . Lebah termasuk  didalam insekta (serangga) yang tergolong jenis serangga yang berdarah dingin yaitu : hewan suhu tubuhnya dipengaruhi oleh perubahan suhu hawa yang ada disekitarnya.

Klasifikasi Lebah
klasifikasi lebah  madu adalah sbb:
Kingdom     : Animalia
Phylum        : Arthropoda (binatang beruas)
Class           : Insecta (Serangga)
Ordo           : Hymenoptera
Family         : 1. Bombidae (lebah biasa) 2. Meliponidae (lebah madu tanpa sengat) 3. Apiidae (Lebah Madu apis Cerana)

Genus   : Apis
Spesies : Apis sp
sebagai serangga sosial lebah adapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu yang hidup soliter (menyendiri) dan yang hidup secara berkoloni. yang hidup secara soliter lebih banyak jenisnya, lebah berkoloni adalah lebah yang hidup bersama dalam suatu kelompok besar dan membentuk suatu masyarakat dimana setiap anggotanya tak bisa dipisahkan dari anggota lainnya.


jenis-jenis lebah madu
jenis-jenis lebah madu yang telah di buduidayakan
1. Apis Cerana (lebah Lokal) merupakan lebah asli Asia yang menyebar mulai dari Afganistan, china, jepang, samapai ke indonesia. cara budidaya masih sangat tradisional  yaitu didalam golodog budidaya secara moderern  yaitu didalam kotak(stup) yang dapat dipindah-pindah.  produksi apis cerana satu stup pertahun 2-5 kg perkoloni apis cerana merupakan lebah lokal yang umumnya di budidayakan oleh masyarakat pedesaan

1. Melifera  (inport) merupakan lebah madu inport dari Italia yang memiliki temperemen tidak ganas(jinak),adaptable, tidak mudah kabur, relatif mudah perawatannya dan produktif.
2. Apis andreniformis lebah ini asli indonesia lebah ini mirip dengan A. Florea dengan membuat sarang tunggal selembar yang di gantung pada tempat-tempat terbuka, biasanya pada cabang pohon atau bukit dan semak belukar.
3. Trigona (lebah Tanpa sengat) lebah ini merupaka lebah asli asia dari genus trigona yang memiliki karektaristik spesifik yaitu madu yang di hasilkan mempunyai rasa asam namun tahan terhadap permentasi dan berfifat jarang sekali hidrah serta harga produk madunya lebih tinggi dibandingkan dengan madu produk lebah genus Apis

MADU

MADU
Madu adalah cairan manis berasal dari nekter bunga atau tanaman yang dikumpulkan lebah madu dari tanaman-tanaman dan kemudian mereka olah dan mereka simpan didalam sarang sebagai cadangan pakan mereka. Madu merupakan bahan pangan yang mempunyai nilai nutrisi tinggi, menurut patra(1990) terdapat hubungan lurus antara teknologi dan kosumsi madu, dimana makin tingggi teknologi suatu negara akan makin tinggi madu yang di kosumsi.



Menurut Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1972) bila dibandingkan dengan beberapa makanan lain, nilai kalori 1 kg madu setara dengan 50 butir  telur, 24 pisang, 40 buah jeruk, 5,7 liter susu segar dan 1,68 kg daging.



Kalender Tanaman pakan lebah Madu yang ada di kita belum terkuasai hal ini sangat berbeda dengan para peternak di pulau jawa  paling tidak mereka menguasai musim panen dan musim penceklik.

Ketika musim penceklik tiba mulai petengahan Nopember, Desember, Januari, Pebruari Maret dan April meraka akan selalu mengembalakan lebahnya diareal perkebunan jagung dan merekan akan tetap memanen tepung sari dan Royal Jelly.

Musim Panen Mei-Juli di gambalakan diareal perkebunan Randu/Kapuk dengan melakukan pemenenan 6-10 kali panen. sedangkan bulan Agustus - September digembalakan diperkebunan Kopi, lengkeng, Karet, Kaliandra, Durian 4 kali panen atau lebih.
Untuk Bulan September Oktober dan Nopember akan mengembalakan lebahnya di daerah perkebunan mangga sebanyak 6 kali panen

Peralatan Budidaya Lebah Madu

Peralatan Budidaya Lebah Madu

A. latar belakang

Agar budidaya lebah madu dapat berhasil dengan baik maka menjaga koloni lebah menjadi penting agar lebah merasa nyaman. Koloni lebah harus selalu mendapat perawatan dan perlindungan terutama dari pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan . untuk menjaga agar koloni lebah tetap hidup dan berkembang biak serta dapat tetap survive maka seorang peternak lebah harus dimiliki peralatan yang memadai. Hal ini perlu untuk memberikan jaminan kesehatan dan kenyamanan hidup koloni lebah serta memberikan kemudahan  dalam pengelolaanya. Beberapa peralatan yang harus dimiliki oleh seorang peternak lebah  antara lain meliputi :
1. peralatan
2. peralatan perlengkap dan perlengkapan petugas
pada pelaksanaan praktek kali ini kita tidak akan membuat semua peralatan yang kita perlukan, namun kita hanya membuat beberapa peralatan yang perlu dimiliki oleh peternak lebah.







Tujuan dan Sasaran
adapun sasarannya adalah agar calon peternak lebah dapat membuat atau mampu untuk :
a. mengetahui jenis -jenis peralatan budidaya lebah madu
b. tahu dan cara pemakaian beberapa jenis peralatan budidaya budidaya lebah madu
c. mampu membuat beberapa jenis peralatan budidaya lebah madu antara lain :

1). Stup/Kota Lebah lengkap frame(sisisran)
2). Gelodog/Rumah Tiruan Lebah
3). Smoker/Pengasapan
4). Pembuatan Extraktor/Alat pemanenan

PROGRAM PEMBINAAN PERLEBAHAN

PROGRAM PEMBINAAN PERLEBAHAN

A.      Pembinaan Produksi

a.       Mendorong tercapainya produksi madu

b.      Investarisasi potensi perlebahan

c.       Pembinaan usaha perlebahan rakyat

d.      Peningkatan sarana produksi perlebahan

e.      Peningkatan tanaman pakan lebah

B.      Pembinaan Pemasaran

a.       Penyempurnaan standarisasi mutu produk perlebahan

b.      Peningkatan kegiatan pemasyarakatan perlebahan

c.       Memberantas peredaran madu palsu dipasaran\

d.      Mengembangkan sistem Bapak angkat

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERLEBAHAN

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERLEBAHAN

 A. Kebijakan Meningkatkan produksi perlebahan baik kualitas maupun kuantitas sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat

B. Strategi
1. Mengembangkan dan meningkatkan daya guna potensi perlebahan
2. Masyarakat perlebahan
3. Memanju dan mendorong penanaman modal usaha perlebahan
4. Mengembangkan profesionalisme pelaku usaha perlebahan
5. Mendorong pengembangan IPTEK bidang perlebahan
6. Mengembangkan institusi perlebahan
7. Mengembangkan sarana produksi perlebahan

Budidaya Lebah Madu

Teknik pemindahan koloni lebah madu apis cerana

 teknik pemeindahan koloni lebah madu apis cerana dari glodog tidak terlalu sulit, glodog atau alat pemancingan dari batang kelapa yang sudah di buat rongga yang di gantung di pinggir hutan, setelah lebah masuk ke rongga glodog/batang kelapa/alat pemancingan tersebut maka kita dapat memindahkan dengan cara memotong sarang lebah tempalkan ke frame, kemudian siapkan stup lebah sebelum frame yang sudah ditempel sarang lebah di masukkan kesetup pastikan bahwa ratu sudah berada didalam stup kemudian masukkan  frame. kemudian tutup dan taruh diatas penyangga yang telah disiapkan dan jangan jauh dari posisi pemindahan tadi karena lebeh pekerja beluh seluruhnya kembali kesarang.lalu taruh ditempat yang tidak terlalu terkenak mata.hari atau panas dan jauh dari keramaian.