Tuesday, August 28, 2012

Teknik Pemanenan dan Budidaya Lebah Madu












Kata Pengantar

            Pembudidayaan lebah madu di daerah pedesaan,kebanyakan masih terbiasa beternak lebah lokal Apis cerana  dengan sisitem gelodog sebagai kandangnya.Cara budidaya lebah system gelodog ternyata kurang menguntungkan karena madu tidak bisa di panen secara selektif,kesehatan koloni sulit di control,dan perkembangan lebah sering tergangu kerena keterbatasan ruang glodog.boleh digunakan gelodog untuk pemancingan lebah,setelah lebah sudah berada dalam gelodog tersebut sekitar beberapa hari dalam glodog kemudian di pindahkan ke dalam stup atau kotak.Teknis pemeliharaan lebah yang kurang baik tentu akan berpengaruh terhadap produksi dan kualitas madunya.
            Budidaya apis cerana sebaiknya dig anti dengan lebah Unggul ( import ) yang mampu menghasilkan madu lebih kurang 40 kg per koloni per tahun.Bertitik tolak pada permasalahan tersebut,kami ingin berbagi pengalaman dengan pertimbangan yang akan menjadi perubahan dalam penerapan teknologi budidaya lebah madu yang lebih maju.di dalam penulisan kami bahas tentang tehnik dan strategi pengelolaan lebah madu apis melifera
Semoga bapak  dari pegawai kehutanan dapat memberikan ilmu tambahan bagi kami peternak lebah madu,kritik dan saran bersifat positif demi kesempurnaan dalam pengembangan dan dapat memperoleh madu yang optimal dan madu yang b\erkualitas dan nantinya dapat terpenuhi permintaan ke luar negeri ( export ).


















Pendahuluan
            Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian luas daratan terdiri dari hutan,Perkebunan,tanaman pangan dan obat-obatan,sayur-sayuran dan ruput liar atu semak belukar.potensi tumbuh-tubuhan yang di dukung iklim tropis memungkinkan tersedianya bunga sepanjang tahun.Pollen dan Nektar yang terdapat pada bunga tanaman merupakan pakan lebah yang di perlukan untuk kelangsungan hidupnya.
            Selain tersedianya cukup pakan lebah,Indonesia juga memiliki beberapa jenis lebah madu seperti Apis Cerana,Apis melifera dan Dorsata.Lebah Apis melifera berasal dari luar negeri,tetapi sudah beradaptasi  dengan agroklimat Indonesia.Lebah jenis ini dapat menghasilkan madu lebih tinggi dari pada Apis cerana dan Apis dorsata,sehingga populasinya berkembang lebih cepat.Budidaya lebah madu  belum di tangani secara lebih baik akan menurunkan kualitas dan produksi madunya.menurut informasi,kualitas madu di Indonesia masih rendah karena kadar air masih sekitar 25%.Kadar air yang tinggi disebabkan penanganan panen terlalu dini,yakni sebagian besar  sarang masih belum tertutup lilin.
A.    Potensi Pasar
No
Tahun
Volume Impor ( Rp )
Nilai ( US $ )
1.
2.
3.
4.
5.

1986
1987
1988
1989
1990
254370
141.419
205.698
504.032
216.842
341.261
186.178
200.722
344.026
330.840
Seiring dengan berkembangnya beberapa industri farmasi,industry makanan dan minuman,dan industry kosmetika,kebutuhan madu sebagai bahan baku industry semakin besar.salah satu syarat madu  sebagai bahan baku industry adalah berkadar air 17% - 18% kebanyakan madu Indonesia masih berkadar air sekitar 25% sehingga sulit diterima oleh industri.kekurangan bahan baku madu terpaksa mengimpor dari luar negeri.Volume impor madu pada tahun 1986 – 1990 dapat di lihat pada table berikut ini :







Gambar pada table 1, menunjukkan jika kualitas madu Indonesia mampu bersaing dengan madu impor maka masih ada peluang sekitar 200 ton /Tahun untuk memasok industry di Indonesia.
            Selain madu di kosumsi untuk kebutuhan dalam negeri,sebagian kecil di export ke beberapa Negara seperti Singapur,Taiwan,dan Malaysia.Volume madu pada tahun 1986 – 1990 dapat di lihat pada table : Sumber biro pusat statistik dari buku budidaya lebah madu : Ir Budi Samadi.

No


Negara
1986
1988
1989
1990
Volume
( kg )
Nilai
(US$)

Volume
(kg)

Nilai
( US$ )
Volume
( kg )
Nilai
(US$ )

Volume
( kg )

Nilai
( US$ )
1.
2.
3.
Singapura
Taiwan
Malaysia
187
-
-
436
-
-
300
9.600
-
768
5.000
-
1.893
-
-
10.442
-
-
950
-
300
950
-
165


Jumlah
187
436
9.900
5.768
1.893
10.442
1.250
1.115









B.     Madu,Royal jelly,dan lilin (malam )

Hasil kegiatan budidaya lebah dari produk yang utama adalah madu.Beberapa produk sekunder seperti royal jelly dan malam atau lilin ternyata merupakan peluang usaha yang cukup tinggi.Royal jelly harga nya sekitar Rp. 400,000,00 – Rp 500,000,00 / kilogram.
         Lebah madu secara tak langsung dapat meningkatkan hasil pertanian kerena dapat meningkatkan hasil pertanian  membantu proses penyerbukan bunga tanaman.sengatan Apis melifera dapat menyembuhkan beberapa penyakit,seperti rematik,keseleo,neuritis,dan neuralgia ( nyeri urat syaraf ).
         Madu merupakan makanan sehat yang mempunyai nilai gizi tinggi sehingga sangat baik bagi tubuh.Beberapa khasiat madu anatar lain :

1.      Satu gelas sari bauh semangka segar di campur satu sendok makan madu,berkasiat mengobati keluhan pada jantung,tekanan darah dan ginjal.
2.      Satu gelas sari mangga di campur dengan madu dan susu,berkasiat sebagai tonikum untuk meransang nafsu makan,ingatan,dan menambah berat badan.
3.      Satu gelas air kelapa di campur sedikit madu berkasiat meransang pusar – pusar sexual tubuh dan menghilangkan akibat buruk gairah seks yang berlebihan.
4.      Satu sendok teh sari daun kelor segar di campur satu sendok the madu yang di minum setiap malam sebelum tidur,berkasiat menyembuhkan rabun malam,lemah ingatan,lemah pendengaran,dan kehilangan daya penciuman.
5.      Satu sendok the sari bawang merah  dicampur empat sendok the madu dan dua buah telur  telur rebus setengah matang yang diminum satu kali sehari selam tiga bulan, berkasiat memperbaiki sistim urat saraf dan mencegah uban terllalu dini.
Peran madu juga dapat membantu pembentukan butir – butir darah merah dan mengobati penyakit mag.Adapun komposisi kimia yang terkandung dalam madu dapat dilihat pada table :

No
Kandungan Gizi
Nilai Gizi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Karbohidrat
Kalori
Fosfor
Air
Kalsium
Zat besi
Vitamin C
protein
9,5 gram
294 kalori
16 mgram
20 gram
5 mgram
0,9 mgram
4 mgram
0,3 mgram

Sumber balai penlitian bogor

            Royal jelly adalah hasil sekresi dari kelenjar hypopharyngeal dari lebah – lebah pekerja berumur 5 – 15 hari,bewarna putih susu,dan terasa asam yang sangat kuat.Royal jelly juga bermamfaat untuk berbagai penyakit seperti diabetes mellitus,hipetitis,penyembuhan paska operasi,pertumbuhan anak yang kurang baik,dan ganguan saluran pencernaan (mag).
            Malam (lilin) dapat pada gumpalan – gumpalan sarang sangat di perlukan sebagai bahan baku industry batik,industry semir sepatu,dan industry kosmetika.
            Lebah madu termasuk serangga berdarah dingin,sehingga dalam aktifitas kehidupan dipengaruhi perubahan suhu sekitarnya.pada suhu 33̊C - 34̊C merupakan suhu optimal bagi lebah dalam melakukan kegiatannya.Di Indonesia,temperature rata – rata 26̊ C,sehingga belum menganggu kehidupan lebah.
A.    Jenis Lebah Madu
Beberapa jenis penghasil madu dapat dikelompokkan menjadi empat species,yakni Apis Dorsata,Apis florae,Apis Cerana,Apis melifera.




1.      Apis dorsata ( Tawon Gung )

Apis dorsata hidup berkoloni,diperkirakan dapat 100.000 koloni yang tersebar diwilayah Kalimantan,Sumatra,Sulawaisi,Nusa Tenggara.
      Sarang lebah terletak pada dahan pohon yang tinggi di hutan primer maupun hutan sekunder.Lebah jenis ini merupakan penghasil madu yang cukup potensial.suatu penelitian di sulawaisi menunjukkan bahwa produktivitas madu mencapai puncaknya pada saat berbunga pohon ekaliptus yang hampir mendominasi kawasan hutan di seluruh Sulawesi.
      Sarang lebah Apis dorsata berbentuk tunggal dan bisa mencapai ukuran luas1 m,bebrapa jenis pohon yang sering dihuni oleh lebah Apis dorsata,diantara diding bamboo.lebah ini dapat menghasilkan madu,tetapi tidak pernah dipelihara manusia.

2.      Apis cerana ( Tawon Madu )
Sejak lama masyarakat di jawa dan bali terbiasa membudidayakan lebah local apis cerana secara tradisionaldengan mengunakan glodog,terutama didaerah pedesaan yang banyak pohon kelapanya.
Di Indonesia,populasi lebah Apis cerana mencapai lebih 60.000 koloni dan setiap koloni mampu menghasilkan madu sebanyak 20 kg/koloni/tahun.
3.      Apis melifera ( Lebah Unggul,Lebah Impor )

      Apis melifera merupakan lebah jenis unggul yang berasal dari Eropa yang kini sedang dikembangkan pembudidayaanya.Keistimewaan lebah ini diantaranya mampu beradaptasi dengan agroklimat Indonesia,dapat menghasilkan madu 40 kg per koloni per tahun,dan kualitas madunya lebih baik.
      Pada saat ini lebah Apis melifera diperkirakan telah mencapai 40,000 koloni.Budidaya lebah unggul (melifera) biasanyadilakukan pada bunga kopi,kelengkeng,kapuk randu,karet dan sengon.

B.     Masyarakat Lebah Madu

      Lebah madu tergolong serangga social,sehingga dalam aktifitasnya senantiasa hidup bergotong royong.Dalam satu koloni terdiri dari Lebah ratu,Lebah Pejantan,dan Lebah Pekerja.Ketiganya memiliki bentuk morfologi dan tugas berbeda.

1.               Lebah Ratu
           Panjang badan lebah ratu berukuran 1,5 kali panjang badan lebah pekerja,panjang sayapnya berukuran sekitar 2/3 bagian dari tubuhnya.Lebah Ratu dapat hidup selama bertahun – tahun,bewarna kuning emas,dan dalam satu koloni terdapat seekor lebah ratu.

          




Sifat dan tugas lebah ratu,antara lain sabagai berikut.
(1)   Lebah ratu tidak agresif
(2)   Makan dan minum dilayani oleh lebah pekerja.
(3)   Selama hidupnya hanya bertugas untuk bertelur.
(4)   Kemampuan bertelur sampai berjumlah 1.500 butir per hari setiap satu butir telur memerlukan waktu 30 detik dan tiap 30 butir beristirahat selama 6 detik.

2.            Lebah Pejantan

         Lebah pejantan berukuran lebih kecil dari lebah ratu,kira-kira sebesar lalat hijau.Lebah pejantan dapat hidup berbulan – bulan,berwarna hitam pekat,dan tidak memiliki sengat.Dalam satu koloni terdapat lebah pejantan sebanyak 200 – 300 ekor.

         Sifat dan tugas lebah pejantan,antara lain sebahgai berikut :
(1). Lebah Pejantan bersifat pemalas
(2). Sangat rakus terhadap makanan
(3). Makan minum dilayani oleh lebah pekerja.
(4). Lebah pekerja hanya bertugas mengawini ratu.

3.         Lebah Pekerja

        Lebah pekerja memiliki badan paling kecil,berwarna kuning emas dengan garis-garis hitam di perutnya.Pada bagian kakin belakang terdapat kantong yang berfungsi mengangkut tepung sari bunga.daya angkutnya bisa mencapai 20 kali berat badannya.

a.       Sifat lebah pekerja adalah sebagai berikut :
(1)   Lebah pekerja bersifat agresif.
(2)   Sangat disiplin,rajin,dan tidak mengenal lelah dalam mencari makanan.
(3)   Hidupnya sekitar 50 hari (3 minggu di sarang,4 minggu di lapangan).
(4)    Kemampuan terbang mencari makan dapat mencapai jarak 1 – 2 km.
(5)    Dalam satu koloni terdapat lebah pekerja sebanyak lebih kurang 30.000 ekor.

b.      Tugas lebah pekerja adalah sebagai berikut :
(1)   Membuat sarang.
(2)   Sebagai juru rawat pada lebah ratu,lebah jantan dan larva.
(3)   Mencari makan ( Nektar,tepung sari,dan propolis).
(4)   Membuat makanan untuk ratu,lebah pejantan,dan larva.
(5)   Pengatur suhu dan kelembaban dalam stup ( kotak lebah ).
(6)   Menyimpan makanan dalam sarang.
(7)   Menjaga sarang dari serangan hama dan penyakit.



Lebah pekerja mempunyai sengat yang hanya di gunakan   sekali sengat,lalu sengat lepas dari tubuhnya dan dua hari kemudian lebah mati.
Dalam kehidupan lebah sehari-hari,tampak ada penugasan yang jelas dan masing-masing golongan melaksanakannya dengan tertip.namun di antara ketiga jenis lebah tersebut,lebahpekerja mengemban tugas yang paling berat sehingga tidak pernah berhenti bekerja dan tidak pernah tidur.Hal ini mengakibatkan umur  lebah pekerja lebih singkat di bandingkan lebah Ratu dan lebah pejantan.pada budiday lebah madu yang baik dalam satu koloni terdapat lebah pekerja sejumlah 30,000 ekor.

C.    Siklus Hidup Lebah Madu
Tiap-tiap kasta lebah madu mempunyai umur siklus yang berbeda,lebah pejantan mempunyai siklus hidup lebih lama disbanding lebah lebah ratu dan pekerja.Namun ketiganya kasta tersebut mengalami stdium yang sama,yaitu telur – larva – pupa ( kepompong ).
     Lebah ratu dihasilkan dari telur – telur ratu yang diletakkan dalam suatu sel ratu yang berbentuk lonjong agak meruncing kebawah ( Vertikal )biasanya terdapat dipingir sebelah bawah sarang.
Lebah pejantan dapat dilahirkan dari telur ratu atau telur lebah pekerja yang tidak mempunyai ratu lagi.Lebah  pekerja dilahirkan dari lebah ratu,berkelamin betina tetapi tidak pernah kawin dan bertelur.siklus hidup lebah madu dapat  dilihat pada table.

Table :  Siklus Hidup Lebah Madu
No
Golongan lebah
Umur
larva
( Hari )
Umur
larva
( hari )
Umur
kepompong
( hari )
Jumlah

1.

2.

3.

 Ratu

Pejantan

Pekerja
3
3
3
5
7
5
8
14
13
16
24
21




          


Sumber perhutani, 1992
Keterangan :
-          Selama 5 hari diberi royal jelly
-          Selama 2,5 hari diberi makan royal jelly dan selama 2,5 hari diberi makan roti lebah ( pollen ).

D.    Produk Lebah Madu
      Produk lebah madu merupakan suatu kebahagiaan bagi setiap peternak lebah,karena banyak bahan- bahan yang di hasilkan oleh lebah sangat bermamfaat bagi manusia serta memiliki nilai jual tinggi,di antaranya madu,tepung sari,zat perekat,royal jelly,pollen,dan lilin lebah atau malamnya.

1.      Madu
Madu merupakan produksi utama yang di hasilkan lebah,bentuknya berupa cairan kental manis yang berasal dari nectar.


            Seekor lebah madu dengan beberapa kali penerbangan dapat mengumpulkan Nektar lebih kurang 50 mgr/hari.Pada madu terkandung zat-zat mineral (kapur,posfat,magnesium,dan besi) yang sangat bermamfaat bagi manusia.madu dapat membantu pembentukan butir-butir darah merah.

2.      Tepung Sari ( Pollen )
            Tepung sari bunga dikumpulkan oleh  lebah – lebah pekerja lalu disimpan dekat sel-sel yang berisi larva.bahan ini digunakan sebbagai makanan larva,caranya tepung sari dicampur air sehingga membentuk adonan yang sering di sebut roti lebah.di samping itu,pollen banya mengandung Vitamin dan Protein sehingga banyak dibutuhkan oleh industry obat-obatan.Pengambilan polen dapat dengan memasang alat pengumpul dekat pintu stup.

3.      Zat Perekat

Pengumpulan propolis oleh lebah biasanya dapat dilakukan pada siang hari dalam cuaca cerah,karena mudah diambil.bahan propolis diambil dari zat perekat yang terdapat pada tunas-tunas daun.diambil oleh lebah pekerja digunakan untuk membangun sarang atau memperbaiki celah-celah sarang yang telah rusak.

4.      Royal Jelly
Royal jelly dapat dideskripsikan sebagai cairan kental bewarna putih susu,rasanya asam,dan kayak an kandungan nutrient.Royal jelly di hasilkan oleh lebah pekerja hanya diberikan kepda ratu.mamfaat royal jelly di bidang kesehatan adalah untuk menyembuhkan penyakit lemah syhwat,ganguan saluran pencernaan ( mag ),pasca penyembuhan operasi,dan kencing manis.
            Royal jelly mempunyai propek yang sangat baikkarena harganya bisa mencapai Rp.500,000./kg.untuk memperoleh Royal Jelly dalam jumlah banyak dari satu koloni,maka perlu diusahakan dengan teknik pencangkokan.

5.      Malam ( Lilin )

            Malam lebah dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan sarang lebah yang telah rusak,lilin penutup madu,dan lilin penutup royal jelly.Lilin lebah yang berkualitas baik akan menunjukkan penampilan berwarna yang terang.kegunaan lilin adalah sebagai bahan baku industry batik,bahan industry sepatu,semir sepatu,saleb,dan bahan pembuatan pondasi sarang.

A. Menentukan Lokasi Pengembalaan Lebah
    
     Keberadaan dan kelangsungan hidup lebah madu tergantung pada kesediaan makanan lebah yang berasal dari bunga tanaman.Beberapa syarat dalam penentuan lokasi budidaya meliputi berikut ini :
1.      Persediaan pakan lebah dalam jumlah memadai pada radius terbang lebah lebih kurang 2 km.
2.      Ketingian optimal lokasi budidaya lebah madu antara 200 – 1000 m dari permukaan laut.suhu udara optimum berkisar 20̊C - 26̊C dan kelembaban udara lebih kurang 80%.
3.      Tersedia cukup sumber air bersih
4.      Jauh dari populasi udara dan keramaian ( Asap pabrik,insektisida,bau tidak sedap lainya).
5.      Jarang terjadi angin kencang,karena bisa mengangu aktifitas lebah madu
6.      Di utamakan lokasi tersebut pernah untuk budidaya lebah madu.


B.                       Penempatan Kotak Lebah ( stup )

               Beberapa hal penting yang perlu diperhatiakan dalam penempatan kotak leba,adalah seperti  berikut :
1.      Kotak lebah ditempatkan menghadap ke timur,agar terkena langsung mataharai pagi.
2.      Kotak lebah ditempatkan pada lokasi terbuka,jauh dari keramaian.
3.      Kotak lebah ditempatkan pada ketinggian 30 – 35 cm dari permukaan tanah.
4.      Pada lokasi bebukit,kotak lebah ditempatkan lebih rendah dari sumber makanan.
5.      Pada tiang penyangga kotak lebah,diberi air atau minyak pelumas untuk mencegah gangguan serangga.
6.      Kotak lebah disusun berderet dengan jarak 1-1,5 m terlindung panas mathari dan air hujan.

A.                      Tanaman pakan lebah

Keberadaan lebah madu sangat tergantung adanya pakan lebah untuk kelangsungan hidupnya.
Sumber pakan lebah yang sebagian besar dihasilkan oleh tanaman,berupa pollen (tepung sari) dan Nektar (cairan manis pada bunga) atau extrafloral (cairan manis pada bagian tanaman selain bunga).
   Pakan berupa nectar bermamfaat bagi lebah sebagai sumber air,sumber vitamin,sumber mineral dan sumber karbohidrat ( untuk tenaga ) yang disimpan berbentuk madu.pakan berupa pollen bermamfaat bagi lebah sebagai sumber protein,sumber vitamin dan mineral.

B.                           Pengumpulan madu system putaran ( Extraktor )

Pengumpulan madu dengan system putaran atau extractor hanya dilakukan dengan Frame yang dilengkapi dengan pondasi malam (lilin/sarang)Alat yang dipakai untuk memisahkan madu dengan malam atau lilinnya disebut extractor
Dalam system pemutaran ini,madu yang memiliki berat jenis lebih besar akan terlempar keluar lebih cepat dibandingkan malam yang berat jenisnya lebih kecil.sistem kerja extractor dapat diterangkan sebagai berikut :

1.      Kupas malam yang menutupi sel-sel sarang berisi madu dengan pisau yang telah dicelupkan dalam air panas.
2.      Sisiran sarang madu yang telah dikupas lalu dimasukkan dalam extractor.
3.      Dengan tehnik pemanenan yang dilakukan secara benar,akan memperoleh madu yang berkualitas baik.adapun kualitas yang baik adalah sebagai berikut :




a.                   Terjamin kemurniannya,artinya tidak tercampur dengan bahan lain.
b.                  Madu yang telah di panen berkadar air 20%
c.                   Berkadar gula kurang dari 10%
d.                  Pada saat pengolahan,tidak melakukan pemanasan berlebihan yakni suhu madu tidak boleh menyebabkan peningkatan kadar HMT sebesar 40 mgr /kg madu

4.                  Cara penimpanan
            Madu mempunyai sifat higroskopis,artinya mudah menyerap uap air dari udara.untuk itu madu yang baru di panen harus dikemas dalam botol atau tempat lain lalu segera ditutup rapat.pengemasan ini dimaksudkan untuk mempertahankan kadar air (20%),sehingga bisa disimpan dalam waktu lama.





Kegiatan pemindahan koloni lebah

 Kamis, 22 Juli 2021 - Pemindahan koloni lebah apis cerana - - ke stup di lokasi sekolah TK Gp. Darussalam, berasil tanpa harus karantina ra...