Showing posts with label Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha. Show all posts
Showing posts with label Surat Perjanjian Kerja Sama Usaha. Show all posts

Thursday, January 15, 2015

DRAFT USULAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

DRAFT USULAN SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA


Pada hari ini, ………. tanggal …….. bulan…. …. tahun …,… di …………., yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap            :
Alamat                        :
Pekerjaan                    : 
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Ketua)


Nama Lengkap            :
Alamat                                    :
Pekerjaan                    :
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pokja……….)


Secara bersama-sama semua pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum


1.      Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan ………. Ternak  dengan harga Rp………………….kepada Pihak Kedua untuk dipelihara sebagai pengembangan  Ekonomi Kelompok “..............................”.

2.      Pihak Kedua selaku pengelola Ternak dari Pihak Pertama (pengurus KUB..................) bertanggungjawab untuk mengelola usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1.

3.      Pihak Kedua menerima Lembu sejumlah……..dengan harga Rp…….. dari Pihak Pertama yang diserahkan pada saat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.

4.      Pihak Pertama (Pengurus KUB.......) dan pihak Kedua (pengunduhan) masing-masing akan mendapatkan 50%  dari hasil bersih pendapatan (Laba) hasil usaha.

5.      Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2, 3, dan 4

Pasal 2


6.      Jumlah Lembu yang dikelola oleh pihak Kedua, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah………Ekor dengan Harga Rp………………..

7.      Lembu dari Pihak Pertama (KUB....................) tersebut diserahkan sebelum akad ini ditandatangani, yaitu pada hari ………. tanggal ……… bulan ……. tahun …… Kepada pihak kedua dan diserahkan secara langsung oleh pihak pertama.


Pasal 3

Pengelola Usaha (Pengunduh lembu)

8.      Pihak Kedua bekerja mengelola usaha sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2

9.      Dalam mengelola usahanya, Pihak Kedua bisa dibantu oleh sejumlah staf untuk mengelola usaha.

Pasal 4

Keuntungan

10.  Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit)
11.  Bagi hasil keuntungan usaha masing-masing mendapatkan sebesar 50 % sebagaimana disebut pada pasal 1 ayat 4.

Pasal 5

Laporan Usaha

12.  Laporan bulanan terinci mengenai seluruh kegiatan usaha dikirimkan paling lambat ……..  bulan berikutnya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Pasal 6

Akad Syarikat

13.  Akad syarikat ini akan ditinjau kembali setiap akhir periode untuk diperbarui dan/atau dimusyawarahkan kembali oleh kedua belah pihak.

Pasal 7

Hak dan Kewajiban

14.  Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Pertama berkewajiban untuk:

Ø  Tidak melakukan pemaksaan kepada Pihak Kedua untuk menjalankan usul, saran, ataupun keinginannya dalam melaksanakan kegiatan usaha ini.

Ø  Tidak melakukan kegiatan teknis di tempat usaha tanpa seizin dan sepengetahuan Pihak Kedua.

Ø  Pihak pertama boleh mengambil atau menambah sejumlah modal usaha sesuia dengan kesepakatan bersama.

Ø  Berhak membatalkan perjanjian dan/atau mengambil kembali sebagian modal usaha/ternak lembu dari Pihak Kedua setelah terbukti Pihak Kedua melakukan penyelewengan dan/atau mengkhiatani isi akad ini.


15.  Selama jangka waktu kerjasama, Pihak Kedua berkewajiban untuk:

Ø  Mengelola usaha ternak lembu yang telah diterima dari Pihak Pertama untuk suatu kegiatan usaha yang telah ditetapkan.

Ø  Membuat laporan periodik kegiatan usaha setiap 6 bulan untuk diserahkan kepada Pihak Pertama.
Ø  Melaporkan secepatnya kepada pihak pertama apabila terjadi hal-hal yang bersifat luar biasa/musibah dan lain sebagainya.
Ø  Berhak mengelola dan menentukan kebijakan-kebijakan dalam kegiatan usaha.
Ø  Berhak membatalkan perjanjian dan atau mengembalikan kembali sebagian modal usaha dari Pihak Pertama setelah terbukti Pihak Pertama melakukan penyelewengan dan/atau mengkhianati isi akad ini.

Pasal 8

Perselisihan

16.  Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak sehubungan dengan akad kerjasama ini, kedua belah pihak bersepakat menyelesaikannya secara musyawarah
17.  Segala sesuatu yang merupakan hasil penyelesaian perselisihan akan dituangkan dalam suatu berita acara

Pasal 9

Penutup

18.  Dalam hal pelaksanaan perjanjian ini terganggu, terhalang atau terhambat sehingga tidak dapat dilaksanakan oleh sebab sebab adanya peristiwa diluar kekuasaan manusia, perang, huru hara, pemogokan, larangan bekerja, gangguan transportasi, sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya masing masing maka kedua belah pihak sepakat untuk menunda sementara pelaksanaan perjanjian ini sampai gangguan, halangan atau hambatan dimaksud berakhir.

19. Jika dikemudian hari timbul suatu keadaan yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, maka dengan ini kedua belah pihak saling sepakat dan saling berjanji untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat damai.
Demikianlah surat perjanjian kerja sama ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan sadar, tanpa paksaan  dan  itikad yang baik untuk tujuan saling menguntungkan.


Kegiatan pemindahan koloni lebah

 Kamis, 22 Juli 2021 - Pemindahan koloni lebah apis cerana - - ke stup di lokasi sekolah TK Gp. Darussalam, berasil tanpa harus karantina ra...